Menyusuri Terowongan Cikacepit dan Terowongan Sumber/
Wihelmina
11 Mei 2015
Ceritanya gara-gara
melihat pemandangan bekas jalur kereta api sewaktu perjalanan main ke pantai
Pangandaran, dari sana jadi penasaran untuk nyari tahu informasi mengenai tempat
tersebut untuk sedikit di explore suatu hari nanti.
Pas kebetulan ada tugas
dari sekolah untuk minta surat izin ke desa sama tempat wisata untuk acara
perkemahan sekolah. Kebetulan juga kesempatan sekalian mengunjungi tempat yang
sudah di rencanakan sebelumnya.
Setelah beres minta
surat izin dari desa kita langsung menuju bekas jalur kereta api tersebut yang
sebelumnya kita tanya-tanya sama warga mengenai tempat tersebut. Oh iya
ternyata tempat tersebut mempunyai beberapa spot, yang pertama Terowongan dan
Jembatan Cikacepit dan yang kedua yaitu Terowongan Sumber/ Wihelmina yang
merupakan terowongan terpanjang di Indonesia dan yang ketiga yaitu jembatan
Cipambokongan ketiga tempat ini merupakan Tripariat yang sekarang di berinama
terowongan Sumber, jalur kereta api yang
sudah tidak aktif ini merupakan penghubung dari Banjar ke daerah Cijulang yang
sekarang sudah tidak aktif lagi
Terowongan Wihelmina |
Ketiga tempat tersebut
berada di tempat yang berbeda dan dalam satu kampung yang sama yakni berada di
kampung Cimandala, desa Pamotan, kecamatan kalipucang yang masuk kedalam daerah
kabupaten Pangandaran. Ya Pangandaran yang terkenal dengan keindahan wisata
pantainya yang indah yang ternyata mempunyai tempat lain yang layak untuk di
kunjungi/ di jadikan wisata alternatif.
Sebenarnya di lokai ini
ada 3 terowongan dengan 2 terowongan pendek dan 1 terowongan panjang. Namun
yang kita temui hanya ada 2 terowongan saja, kurang faham dimana 1 terowongan
lagi berada.
Tempat yang pertama
kita kunjungi adalah terowongan dan jembatan Cikacepit yang lokasinya dekat
dengan jalan raya Kalipucang yakni sekitar 100 meter dari jalan raya ke arah
kiri. Terowongan Cikacepit ini memiliki panjang sekitar 105 meter. Sekarang
terowongan ini dipakai sebagai akses jalan bagi warga kampung Cimandala. Tepat setelah
menyusuri terowongan ini di ujung kita akan menemui jembatan Cikacepit yang
sangat mengagumkan, sebuah mahakarya yang takjub dimana jembatan ini
seolah-olah melayang di udara dan tanpa pelindung di kiri kanan jembatan.
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 125 meter denmgan lebar 1,7 meter memiliki
tinggi sekitar 100 meter dari permukaan tanah dan berdiri hanya dengan tiang-tiang
besi sebagai penyangganya.
Jembatan Cikacepit |
Setelah menyusuri
Cikacepit ini kita sedikit berbincang dengan warga setempat dan kita dapat informasi mengenai terowongan
wihelmina yang katanya lokasi terowongan tersebut tidak jauh dari lokasi ini,
langsung saja kita berangkat menuju tempat tersebut.
Informasi warga
ternyata tidak alah, lokasi terowongan wihelmina hanya berjarak 1,5 km dari jembatan
Cikacepit denganm sedikit usaha karena jalannya menanjak berbatu dan kebetulan
pada saat tersebut kondisi jalanan basah becek karena habis turun hujan.
Setelah capek nuntun motor masuk trek jalan yang menantang akhirnya kita tiba
di terowongan Wihelmina yang memiliki panjang 1118 meter dan di sebut-sebut
sebagai terowongan tgerpanjang di Indonesia.
Terowongan Cikacepit |
Jembatan Cikacepit Terowongan Wihelmina |
Kalo nyebrang rumah nenek aku tuh😁
ReplyDelete