Curug
Cikadu
3 April
2015
Memang
rencana sudah dari beberapa hari sebelumnya salah seorang teman namanya Mang
Isan mengajak saya ke salah satu tempat di daerah Ciawi katanya ada sebuah
curug yang kebetulan tempat tersebut deket daerah temannya sambil acara
ngaliwet bareng gitu, dan saya meng-iya-kan nya, walaupun malam nya saya sedang
camping di gunung tapi saya menjanjikan pulang pagi sekitar jam 7 an. Walaupun
begitu ternyata rencana pulang pada waktu yang sudah di janjikan meleset karena
memang kondisi nya kurang memungkinkan untuk pulang jam segitu. Akhirnya saya
bilang saja ke temen buat berangkat duluan karena di takutkan saya pulang lebih
lama dan benar saja ketika sampai pulang kerumah waktu sudah menunjukan pukul
11.00 dengan kondisi yang sudah sangat
lelah. Tadinya mau batalin tapi gak enak juga sudah janji mau nyusul, akhirnya
saya berangkat sendiri ke daerah Ciawi dan sampai di rumah teman nya mang Isan
di daerah Bale Pulang yang suasananya sejuk berada di kaki bukit dan masih
terdapat banyak pesawahan.
|
Suasana hijau sawah dan birunya awan |
Ternyata
ketika saya sampe rumah temannya mereka sedang asik masah-masak lauk buat
ngaliwet yang rencana nya mau makan-makan di curugnya. Tak lama dari itu acara
masak-masaknya selesai dan kita langsung bertolak menuju ke curug yang tidak
jauh dari rumah temannya Mang Isan. Oh iya nama dari curug ini adalah Curug Cikadu
yang merupakan nama dari gunung/ bukit tempat curug tersebut berada menurut
warga yang saya tanya. Lokasinya berada di kampung Cipurut, desa Mekarjaya dan
masuk kedalam kecamatan Kadipaten yang merupakan daerah ujung dari kabupaten
Tasikmalaya. Tempatnya tidak jauh dari jalan raya yakni hanya berjarak sekitar
3 km saja dengan kondisi jalan aspal sedikit rusak di awal dan di lanjut dengan
jalan mulus dan jalan tembok, untuk menuju lokasi ini kita bisa masuk dari
jalan raya Ciawi belok kiri sebelum pom bensin Pamoyanan jika arah Tasik dan masuk ke
daerah Pasir Huni, sepanjang 2 km nanti kita akan menemukan plang nama kampung
menuju kampung Cipurut nah dari sana menuju curug sekitar 1 km, ataupun jika
kita kebingungan bisa bertanya sama warga setempat yang pastinya sudah pada tau
mengenai keberadaan curug Cikadu ini.
Curug
Cikadu ini lokasinya sedikit tersembunyi, jika sudah sampai kampung Cipurut dan
menemukan aliran selokan tepat di bawah jembatan berarti kita sudah sampai di lokasi dan hanya tinggal berjalan sepanjang
20 meter menuju curug. Kita bisa memarkirkan kendaraan di sekitar pinggir
selokan tersebut. Curug Cikadu ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan
dinding batu yang unik dan aliran jatuhan airnya tidak langsung ke bawah tapi
tertahan dulu di bagian tengah bagian kiri sehingga seperti memiliki 2
tingkatan. Kondisi airnya sedikit keruh dan terdapat banyak saluran pipa yang
mungkin air dari curug ini di manfaatkan buat irigasi ke berbagai tempat.
Selama di curug ini kita makan bersama dan berfoto ria :)
Setelah
pulang dari curug dan sebelum pulang ke rumah kita nyimpang dulu berendem di
pemandian cipanas Cipacing karena hujan turun sangat deras. Sekitar jam 7 malem
kita memutuskan pulang walaupun hujan masih turun dengan kondisi badan yang
sangat lelah tapi harus nyetir motor sendiri dan gak ada temen yang bisa gantian
nyetir,dan sepanjang jalan dari Ciawi sampai kerumah selama kurang lebih 40
menit yang terhitung lambat karena saya memacu motor di 40 km/jam, dan selama
itu mata ngalenyap karena sudah gak kuat
lelah dan ngantuk. Sempet beberapa kali sadar dan mau nabrak mobil karena kurang
konsentrasi. Tapi Alhamdulillah saya selamat
sampai rumah.
Sungguh
trips yang sangat melelahkan dan menyenangkan
|
Landscape Curug Cikadu |
|
Papan nama kampung Cipurut |
|
Pertigaan dekat curug, langsung ambil kanan |
|
Curugnya dibalik tempat ini |
|
Tempat parkir |
|
Teman-teman yang ikut ke curug, 1 lagi gak kebawa yang ambil foto |
|
Makan besar :D |
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com