Sunday, 29 March 2015

Gunung Lenang, bukit Kapur (Karts)



25 Maret 2015
Gunung Lenang, Bukit Karts Yang Indah



Tasikmalaya merupakan daerah di sebelah tenggara yang masuk kedalam provinsi jawa Barat dan masuk wilayah Priangan Timur. Sebagai salah satu kabupaten yang luas, Tasikmalaya memiliki banyak daerah perbukitan/ gunung dengan berbagai macam jenis, baik itu bukit dengan kontur tanah, batu, atau kapur atau karts terutama di daerah bagian selatan kabupaten membentang dari mulai perbatasan kota sampai ke daerah pesisir selatan.

Di hari rabu yang lumayan cerah, kebetulan memang akhir-akhir ini lagi banyak waktu senggang, akhirnya saya dan teman memutuskan untuk jalan-jalan mencari tempat yang baru untuk di ekplore baik dari segi keindahan alamnya ataupun dari segi sosial masyarakatnya. Tujuan utama kita kali ini sebenarnya mengunjungi curug/ air terjun di daerah Cibarulak, Sukaraja, namun setelah sampai tempat curugnya sedang kering dan dengan sedikit kecewa kita akhirnya pulang. Setelah keuar dari daerah kampung tersebut, di perjalanan kita melihat pemandangan salah satu bukit kapur yang indah dan menggoda kita untuk berhenti dan mengambil gambar. Nama dari bukit kapur ini adalah Gunung Lenang menurut keterangan warga. Letaknya ada di kampung Cibenda, desa Sukapura dan masih masuk kedalam kecamatan Sukaraja. Jalur ini merupakan jalan alternatif penghubung antara daerah Sukaraja menuju cibalanarik/ Mangunreja Singaparna. Berjarak sekitar 5 KM dari jalan Raya Sukaraja berbelok ke arah kanan dari Masjid Sukaraja dengan kondisi jalan hotmiks mulus dan sepanjang jalan menuju lokasi ini kita disuguhi pemandangan sungai Ciwulan yang merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Tasikmalaya ini.

Bukit ini berjarak dekat dengan jalan raya yang hanya dibatasi oleh pesawahan sehingga sangat terlihat jelas ketika kita berkendara melintasi daerah ini. Sayangnya dari kejauhan saya melihat aktifitas penambangan batu kapur konvensional milik seorang warga yang jelas akan merusak lingkungan sekitar bukit kapur ini. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa batuan kapur ini merupakan salah satu bahan yang bermnafaat untuk membuat berbagai macam produk salah satunya yaitu sebagai campuran kalsium untuk membuat semen. Ketika saya mengunjungi kaki bukit kapur yang terdapat aktifitas penambangan ini ternyata mereka menambang dengan cara tradisional, hanya dengan mencongkel-congkel bukit dengan menggunakan linggis dan cangkul. Selain merusak lingkungan, hal ini justru sangat membahayakan karena akan menimbulkan longsoran sekitar area lokasi penambangan, terlihat di salah satu tebing bagian sisi bukit yang  sudah di tambang sangat dengan kondisi curam. Saya juga meragukan terhadap izin dari aktifitas ini sebab penambangan kecil ini hanya dimiliki oleh salah seorang warga dari daerah tersebut dan tentunya perlu peran pemerintah untuk mengkaji terhadap aktifitas di daerah tersebut. Berharap sangat besar terhadap bukit ini supaya Gunung Lenang yang Indah ini tetap kokoh berdiri menghiasi bentang alam yang ada di Tasikmalaya.

 Gunung Lenang dari pesawahan jalan desa






 Kondisi bukit yang di tambang




 Oke juga sih buat eksis ria :D




2 comments:

  1. wah ada juga ya di dekat kota, padahal tadi siang saya sempet ke Jatiwaras nyari duren, klo tau mampir nih ...
    http://ghost-ships.blogspot.com/2015/03/tips-memotret-gerhana-bulan-total-4.html

    ReplyDelete
  2. Iya om kebetulan lewat itu hehe :)

    ReplyDelete