26 Maret 2015
Curug Cinunjang
Masih dalam edisi
Jobless hehe. Keinget foto dari temen yang katanya ada sebuah curug di daerah
desa Mandala Mekar, curugnya bernama Curug Cinunjang sesuai dengan nama kampung
tempat curug ini berada. Letak tepatnya berada di kampung Cinunjang desa
Mandala Mekar kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Sebenernya daerah ini
pernah saya kunjungi sebelumnya masih dengan tujuan curug atau air terjun yang
berada di kampung Cibeureum persis berada setelah kampung Cinunjang yang pernah
saya tulis dengan nama Curug Sawer. Menurut beberapa informasi dari teman yang
yang pernah ekplore daerah Mandala Mekar ini juga katanya ada sekitar 4-5 curug
dengan lokasi yang berbeda bahkan ada di satu lokasi ada curug dengan tempat
dekatnya sumber air panas, bahkan menurut warga yang saya tanyakan juga di
daerah ini terdapat banyak Goa-goa alam. Spot-spot curug atau air terjun daerah
sekitar desa Mandala Mekar ini kebanyakan berada di lokasi pinggir jurang/
tebing yang menuju lembah ke arah aliran sungai Ciwulan.
Untuk menuju ke lokasi
Curug ini dari Tasikmalaya memakan waktu sekitar 1 jam. Rute yang bisa di ambil
ada dua :
1. Masuk melalui daerah Pasir Gintung, yakni belok kiri kearah Samsat Sukaraja/ Salopa namun dengan rute yang lumayan jauh
2. Rute yang saya pakai yaitu masuk dari daerah Cibalong kemudian belok kiri ke arah Bantar Payung dengan melintasi sasak/ jembatan gantung di atas aliran sungai Ciwulan sepanjang kurang lebih 70 meter. Kemudian kita akan menemukan jalan hotmiks dari sana belok kanan menuju kampung Cinunjang, sepanjang 4 KM dan dilanjut dengan jalan aspal yang di banyak titik terdapat kerusakan berbatu sepanjang 2 KM
1. Masuk melalui daerah Pasir Gintung, yakni belok kiri kearah Samsat Sukaraja/ Salopa namun dengan rute yang lumayan jauh
2. Rute yang saya pakai yaitu masuk dari daerah Cibalong kemudian belok kiri ke arah Bantar Payung dengan melintasi sasak/ jembatan gantung di atas aliran sungai Ciwulan sepanjang kurang lebih 70 meter. Kemudian kita akan menemukan jalan hotmiks dari sana belok kanan menuju kampung Cinunjang, sepanjang 4 KM dan dilanjut dengan jalan aspal yang di banyak titik terdapat kerusakan berbatu sepanjang 2 KM
Jika kebingungan, kita bisa
bertanya pada warga sekitar dengan kata kunci menuju daerah desa Mandala Mekar,
Jatiwaras atau menuju sasak besi. Setelah melalui 6 KM perjalanan kita akan
memasuki daerah Cinunjang dan berhenti di depan warung yang lumayan besar di
daerah tersebut, kemudian titipkan motor di sekitar rumah warga setelah itu
perjalanan di lanjutkan dengan berjalan kaki.
Berbeda dengan jarak trekking
menuju Curug sawer yang sangat jauh dan menghabiskan waktu hampir 1 jam kurang,
perjalanan menuju Curug Cinunjang ini tidak terlalu jauh yakni sepanjang 500
meter menurut keterangan warga yang menghabiskan waktu sekitar 20 menit, dengan
melintasi ladang penduduk, pesawahan dan menyisir sisi jurang, jika baru
pertama kesini sebaiknya minta antar pada warga sekitar karna jalurnya sedikit
membingungkan.
Curug Cinunjang
ini mempunyai ketinggian sekitar 30
meter dengan aliran air yang jernih. Kondisi sekitar curug/ air terjun masih
asri dan terjaga, terdapat banyak batu-batu besar yang tergeletak di aliran
sungai yang menurut saya bagian dari dingding tebing curug yang longsor, bahkan
jika beruntung disini kita bisa menemukan batu alam yang bisa dijadikan cincin
yang sekarang sedang booming itu. Perlu sedikit berhati-hati ketika mengunjungi
curug ini karena jika melihat kondisi tebingnya seperti rawan longsor. Kondisi
air ketika saya berkunjung ke curug ini sedang tidak terlalu besar bahkan
cenderung kering, ini sangat ironi sekali dengan keadaan di daerah kota yang
setiap hari selalu turun hujan, tapi dengan aliran air sedikit ini tidak
mengurangi keindahan dari curug Cinunjang ini.
Sedikit berbincang
dengan seorang bapak yang sedang mencangkul di ladang yang sempat saya bertanya
mengenai jalan ke curug ini katanya kita harus selalu ingat, karena menurut
keterangan bapak tersebut pernah ada orang yang meninggal di curug ini dan
sesekali katanya suka menampakan. Walaupun kita tidak percaya tapi hal itu bisa
kita jadikan peringatan agar selalu waspada selama di lokasi dan selalu ingat
sama yang menciptakan.
Curug Cinunjang dari sisi kiri
Aliran bawah curug
Batu besar di lokasi curug
Batuan alam di sekitar lokasi
kondisi jalan mendekati curug
Patokan warung dari jalan desa menuju curug Cinunjang, jika menemukan ini langsung belok kanan
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMaaf, ini jalannya masih satu arah sama curug sawer atau berbeda?
ReplyDelete