Sunday, 29 March 2015

Curug Cinunjang



26 Maret 2015
Curug Cinunjang



Masih dalam edisi Jobless hehe. Keinget foto dari temen yang katanya ada sebuah curug di daerah desa Mandala Mekar, curugnya bernama Curug Cinunjang sesuai dengan nama kampung tempat curug ini berada. Letak tepatnya berada di kampung Cinunjang desa Mandala Mekar kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Sebenernya daerah ini pernah saya kunjungi sebelumnya masih dengan tujuan curug atau air terjun yang berada di kampung Cibeureum persis berada setelah kampung Cinunjang yang pernah saya tulis dengan nama Curug Sawer. Menurut beberapa informasi dari teman yang yang pernah ekplore daerah Mandala Mekar ini juga katanya ada sekitar 4-5 curug dengan lokasi yang berbeda bahkan ada di satu lokasi ada curug dengan tempat dekatnya sumber air panas, bahkan menurut warga yang saya tanyakan juga di daerah ini terdapat banyak Goa-goa alam. Spot-spot curug atau air terjun daerah sekitar desa Mandala Mekar ini kebanyakan berada di lokasi pinggir jurang/ tebing yang menuju lembah ke arah aliran sungai Ciwulan.

Untuk menuju ke lokasi Curug ini dari Tasikmalaya memakan waktu sekitar 1 jam. Rute yang bisa di ambil ada dua :
1. Masuk melalui daerah Pasir Gintung, yakni belok kiri kearah Samsat Sukaraja/ Salopa namun dengan rute yang lumayan jauh   

 2. Rute yang saya pakai yaitu masuk dari daerah Cibalong kemudian belok kiri ke arah Bantar Payung dengan melintasi sasak/ jembatan gantung di atas aliran sungai Ciwulan sepanjang kurang lebih 70 meter. Kemudian kita akan menemukan jalan hotmiks dari sana belok kanan menuju kampung Cinunjang, sepanjang 4 KM dan dilanjut dengan jalan aspal yang di banyak titik terdapat kerusakan berbatu sepanjang 2 KM
Jika kebingungan, kita bisa bertanya pada warga sekitar dengan kata kunci menuju daerah desa Mandala Mekar, Jatiwaras atau menuju sasak besi. Setelah melalui 6 KM perjalanan kita akan memasuki daerah Cinunjang dan berhenti di depan warung yang lumayan besar di daerah tersebut, kemudian titipkan motor di sekitar rumah warga setelah itu perjalanan di lanjutkan dengan berjalan kaki.
Berbeda dengan jarak trekking menuju Curug sawer yang sangat jauh dan menghabiskan waktu hampir 1 jam kurang, perjalanan menuju Curug Cinunjang ini tidak terlalu jauh yakni sepanjang 500 meter menurut keterangan warga yang menghabiskan waktu sekitar 20 menit, dengan melintasi ladang penduduk, pesawahan dan menyisir sisi jurang, jika baru pertama kesini sebaiknya minta antar pada warga sekitar karna jalurnya sedikit membingungkan.
Curug Cinunjang ini  mempunyai ketinggian sekitar 30 meter dengan aliran air yang jernih. Kondisi sekitar curug/ air terjun masih asri dan terjaga, terdapat banyak batu-batu besar yang tergeletak di aliran sungai yang menurut saya bagian dari dingding tebing curug yang longsor, bahkan jika beruntung disini kita bisa menemukan batu alam yang bisa dijadikan cincin yang sekarang sedang booming itu. Perlu sedikit berhati-hati ketika mengunjungi curug ini karena jika melihat kondisi tebingnya seperti rawan longsor. Kondisi air ketika saya berkunjung ke curug ini sedang tidak terlalu besar bahkan cenderung kering, ini sangat ironi sekali dengan keadaan di daerah kota yang setiap hari selalu turun hujan, tapi dengan aliran air sedikit ini tidak mengurangi keindahan dari curug Cinunjang ini.

Sedikit berbincang dengan seorang bapak yang sedang mencangkul di ladang yang sempat saya bertanya mengenai jalan ke curug ini katanya kita harus selalu ingat, karena menurut keterangan bapak tersebut pernah ada orang yang meninggal di curug ini dan sesekali katanya suka menampakan. Walaupun kita tidak percaya tapi hal itu bisa kita jadikan peringatan agar selalu waspada selama di lokasi dan selalu ingat sama yang menciptakan.

 Curug Cinunjang dari sisi kiri






  Aliran bawah curug





 Batu besar di lokasi curug

 Batuan alam di sekitar lokasi


 kondisi jalan mendekati curug


 Patokan warung dari jalan desa menuju curug Cinunjang, jika menemukan ini langsung belok kanan







Kondisi awan yang sangat cerah selama berada di lokasi

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Maaf, ini jalannya masih satu arah sama curug sawer atau berbeda?

    ReplyDelete