Curug Luhur
Langkaplancar Pangandaran
4 Juni 2017
Langkaplancar merupakan
satu kecamatan bagian dari daerah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dimana
lokasi nya berada di sebelah utara dari pusat Kabupaten Pangandaran yang berada
di pesisir laut, Langkaplancar sendiri lokasinya berada di tengah-tengah hutan yang
berbatasan langsung dengan beberapa kecamatan daerah di Ciamis seperti
kecamatan Cidolog, kemudian kecamatan Karangjaya, Cineam dan Salopa yang
merupakan daerah selatan dari Kabupaten Tasikmalaya. Langkaplancar sendiri
berada di daerah pegunungan khas daerah selatan yang dimana kondisinya banyak
pepohonan, jalanan sepi, pemukiman sedikit dan jauh dari keramaian.
Tepatnya hari minggu di
bulan puasa ketika biasanya di isi dengan tidur sepanjang hari karna memang
bulan puasa bawaannya males kemana mana udah gitu kalau cape-capean beresiko
kehausan juga, tapi saya dan teman bingung
merasa sangat disayangkan kalau membuang waktu dengan bermalas-malasan,
olehkatrena itu saya memutuskan untuk pergi ngTrip “tipis-tipis” alias pergi ke
tempat yang dekat dan tidak memakan banyak tenaga.
Tempat yang akan saya
kunjungi ini sudah lama jadi daftar tujuan tempat di buku saya hehe, namanya
Curug Luhur yang lokasinya berada di Kecamatan
Langkaplancar desa Cimanggu dusun Cimanggu kabupaten Pangandaran. Untuk menuju
ke lokasi ini dari Tasik saya berangkat bersama teman di pagi hari sekitar jam
6 pagi walo sebenernya melipir dulu ke jembatan Cirahong dengan ngejar fogging
untuk keperluan fotograpi teman.
Dari Tasikmalaya saya
menggunakan jalur ke arah Manonjaya sampai ke Cimaragas dengan melewati daerah
Cidolog Ciamis, walau sebenarnya menurut teman ada juga jalan alternatif lain yaitu via
Cineam. Dari jalan raya Cimaragas kita belok kanan menuju ke arah Cidolog,
kemudian menuju arah Jelegong yang masih satu kecamatan, kemudian perjalanan di
lanjut menuju ke daerah Ciseel yang nantinya kita akan melewati jalan Tanjakan
Sajuta, kemudian kita akan sampai di desa Citalahab kecamatan Karangjaya,
setelah itu barulah kita masuk daerah Langkaplancar yang selanjutnya kia
tinggal mengikuti jalur utama untuk kemudian menuju daerah Cimanggu.
Curug Luhur ini
kebetulan sudah dikelola oleh desa setempat terbukti dengan adanya beberapa papan
petunjuk yang mengarahkan menuju lokasi ketika kita sampai di desa Cimanggu
dengan kondisi jalan tanah liat yang jika musim hjan akan sangat licin.
Setelah kita mengikuti
petunjuk jalan maka kita akan sampai di rumah yang terakhir dan kita bisa
menitipkan kendaraan disana. Setelah itu kita melanjutkan perjalanan dengan
trekking berjalan kaki menuruni bukit yang lumayan curam dan akan terasa menguras
keringat ketika nanti pas pulang dari curug. dengan disuguhi pemandangan
pesawahan dan hijaunya pepohonan dan di dominasi pula dengan jalan tanah liat
merah yang sudah tertata kita melanjutkan perjalanan sekitar 20-30 menit menuju
curug, setelah itu sampaiah di lokasi.
Karena sudah di kelola
oleh masyarakat dan desa setempat, area Curug Luhur ini sudah tersedia beberapa
saung untuk beristirahat, warung yang menjual jajanan, kemudian juga kursi
untuk sekedar bersantai dan berfoto ria, dan tersedia juga ban untuk berenang. Oia untuk disarankan jika mau menuju
ke curug ini pada saat sedang musim hujan supaya debit ainya besar sehingga
asyik buat di foto.
Penampakan Curug Luhur |
Salah Satu Saung |
fotonya keren Om ...
ReplyDelete