Minggu, 10 Maret 2019
Minggu pagi sebelum berangkat ternyata turun hujan yang lumayan deras dan awet, namun hal tersebut tidak membuat kita mengurungkan niat untuk ngabolang karena memang tidak mau menyia-nyiakan waktu untuk bisa mendapatkan tempat yang baru untuk kita eksplor.
Dengan kondisi hujan pun kita terus memacu kendaraan dengan semangat menuju ke daerah Tasik selatan.
Dengan kondisi hujan pun kita terus memacu kendaraan dengan semangat menuju ke daerah Tasik selatan.
Curug Adjan |
Saya bersama dengan 4 orang teman yang lain menuju ke sebuah tempat yang belum banyak orang yang tahu, sebuah Curug/ Air Terjun yang bernama Curug Azan/ Adjan/ Ajan dari segi penulisan, yang jelas sering di sebut curug Ajan karna memang ada di daerah Tasik hehe. Curug ini berada di daerah Karangnunggal, tepatnya di kampung Mangunwati, desa Sukawangun atau berada pada koordinat : (-7.611613, 108.198067).
Dari Tasikmalaya kita menuju ke daerah selatan Tasik menuju Sukaraja, Cibalong, Karangnunggal kemudian masuk dari daerah Cikukulu untuk kemudian menuju ke daerah Sukawangun. Ada beberapa alternatif jalan untuk menuju desa Sukawangun ini, bisa via Cikukulu, bisa via Garacina atau juga via Batulawang tentunya dengan kondisi jalan yang berbeda namun yang saya rekomendasi yaitu via Cikukulu sebelum lapang bola ada jalan kecil belok kiri.
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama karena memang kondisi saat itu turun hujan kita memutuskan mampir di warung untuk sekedar istirahat dan ngopi. Setelah itu kita melanjutkan lagi perjalanan menuju ke kampung Mangunwati. Oia untuk menuju curug ini sangat sulit kita harus bertanya sama warga beberapa kali karena memang informasi yang di berikan kurang jelas bahkan setelah sampai di kampung Mangunwati pun, kita sampai bingung untuk meminta informasi mengenai jalur menuju curug Ajan ini.
Setelah memarkirkan kendaraan di sebuah rumah warga di ujung kampung, kita sampai ngobrol lama sama warga untuk minta penjelasan mengenai jalur, namun tidak juga mendapatkan informasi yang jelas, hanya beberapa patokan arahan yang kita dapat. Dengan fikiran yang bingung akhirnya kita mutusin buat jalan sambil berharap ada warga yang bisa dimintai keterangan lagi. Dengan menggunakan insting yang kuat kita lanjut trekking menyusuri ladang, hutan dan tiba di suatu pesawahan akhirnya menemukan rumah dan kebetulan ada penghuninya, ibarat nemu air di tengah gurun pasir hehe.. langsung saja kita gedor pintunya dan minta petunjuk menuju curug.
Setelah berbincang akhirnya kita di suruh untuk mengikuti jalur selokan air kecil yang mengalir di pinggir sawah dan menurut warga tersebut aliran selokan ini ujung nya mentok sampai ke curug Adjan, langsung saja kita bergegas sambil tidak lupa mengucapkan terima kasih sama warga yang kebetulan masih teteh-teteh tersebut. Sekitar 30 menit kita menyusuri jalan, akhirnya kita sampai di ujung selokan yang merupakan puncak dari curug jadi kita berada di atasnya atau di punggung dari curug Adjan.
Trek Selokan menuju Curug Adjan |
Tak lama dari atas curug kemudian kita nyari jalan menuju ke bawah untuk menuju sungai dengan berjalan pelan memutar balik akhirnya nemu jalan kebawah. Dikarenakan jalan menuju ke bawah ini dekat dengan puncak dari curug oleh karena itu kontur kemiringan jalannya lumayan ekstrim hampir 50⁰, untung di beberapa titik terdapat pohon yang bisa dugunakan untuk pegangan. Nah di sarankan jika mau berkunjung ke tempat ini bawa tali tambang ataupun tidak lewat jalur ini bisa menggunakan jalur pesawahan yang tidak terlalu ekstrim jalannya. Setelah sampai di sungainya perjalanan di lanjut dengan menyusuri sungai sekitar 10 menitan dan sampailah kita di curug Adjan.
Curug Adjan ini sangat keren, indah dan eksotis memiliki tinggi hampir 70 meter dengan beberapa umpakan badan curug/ tingkatannya. Dari atas aliran mengalir satu jalur namun setelah jatuh alirannya melebar mengaliri badan curug yang memiliki umpakan. Sepintas curug ini hampir mirip dengan curug Cikanteh yang ada di Sukabumi.
Foto keluarga |
Untuk mendapatkan kondisi air yang besar seperti ini harus pada saat musim hujan, karena curug ini merupakan tipe curug non permanen, jadi pada saat kemarau pasti kering kalaupun ada air hanya sedikit saja.
Oia curug ini di beri nama Adjan karena konon katanya dahulu pernah ada orang yang bunuh diri dengan menggantungkan diri di curug ini, kebetulan orang yang bunuh diri tersebut namanya Adjan, maka dari sanalah mengapa nama curug ini di beri nama Curug Adjan
Amazing....hebat
ReplyDeleteBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
ReplyDeletehanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ReplyDeleteHot Promo Edenpoker, Bonus NEW MEMBER Rp.10.000,- + Bonus DEPOSIT 5%
Nikmati promo menarik Edenpoker .co
- Minimal deposit da withdraw Rp.15.000,-
- Bonus Rollingan 0,3 - 0.5%
- Bonus New Member RP.10.000,-
- Bonus Deposit 5%
- Bonus referral sebesar 10% seumur hidup
Nikmati juga JACKPOT hingga Ratusan Juta Rupiah.
Ajak temanmu sebanyak mungkin untuk bermain di Edenpoker, dan dapatkan 10% BONUS REFERRAL...
Jadi Tunggu Apa lagi... Ayo Daftar Sekarang Juga,Ajak Teman-teman Kalian Dapat Bonus Juga.Poker Pelayanan Cepat dan Baik. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Customer Service kami di :
WA : +855 7863 3569
LINK : WWW. Edenpoker .co
LINK ALTERNATIF : WWW. Edenpoker .BET
LINK ALTERNATIF : WWW. Edenpoker .CO .
Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
ReplyDeletecuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
yuu buruan segera daftarkan diri kamu
Hanya di dewalotto
Link alternatif :
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^