19 Apil 2015
Curug Cimedang
Sebenarnya tujuan awalnya mau ke daerah Jaiwaras masih dengan tujuan curug,
sudah planning dari malem sebelumnya karena dapat ajakan dari teman juga, namun
entah mengapa pada pagi harinya orang-orang yang ngajak main malah
membatalkannya, What a fuck man? huuhhhh sumpah kasebeuleun. Tapi saya tidak mau berlarut
dalam kekesalan dan membuang waktu dengan percuma hanya dengan rencana awal yang batal, oleh karena itu saya menjalankan
rencana B dan langsung tertuju pada suatu tempat yang ada di list destinasi
pribadi saya yang berada di daerah Singaparna. Tidak berfikir panjang saya
langsung kontak teman yang suka biasa ikut ngabolang dan berangkat jam 12
kurang pada saat itu, walaupun berangkat siang saya sudah kalkulasi waktu untuk
menuju tempat ini dan bisa efisien.
Curug Cimedang, merupakan nama curug ini yang di ambil dari nama aliran
sungai kecil yang mengalir ke curug tersebut tepat berada di kampung Malaganti desa
Raharja, kecamatan Sariwangi. Sebelumnya saya mendapat beberapa alamat dari
curug ini yang keliru, kurang tahu kenapa mereka ngasih alamat salah, atau
mungkin juga hanya melihat gapura nama alamat yang tertera di jalan yang mengatakan di daerah Leuwisari, nah hal
ini yang menurut saya sangat di sayangkan.
Curug mungil ini hanya memiliki tinggi sekitar 5 meter saja, walaupun begitu suasana di lokasi ini sangat sejuk, teduh karena masih banyak pepohonan dan masih merupakan daerah di kaki gunung Galunggung. Selain kondisi airnya yang sangat jernih, curug ini juga memiliki kolam yang lumayan besar sekitar 10 meter lebarnya dengan kedalaman sekitar 1,5 meter sehingga aman untuk bermain air. Selain itu di sisi sebelah kiri curug ini dingdingnya berongga seperti mulut goa yang menambah ke unikan dari tempat ini. Kondisi sungainya berpasir sehingga di lokasi ini terdapat penambangan pasir untuk di gunakan sebagai bahan bangunan.oh iya di sebelah kiri tepatnya di pinggir jalan setapak di sisi sungai sebelum ke curugnya terdapat sebuah poho unik, yakni pohon beringin yang sudah berumur puluhan tahun dan yang membuat uniknya adalah terdapat pada akarnya yang berongga membentuk seperti mulut goa.
Curug mungil ini hanya memiliki tinggi sekitar 5 meter saja, walaupun begitu suasana di lokasi ini sangat sejuk, teduh karena masih banyak pepohonan dan masih merupakan daerah di kaki gunung Galunggung. Selain kondisi airnya yang sangat jernih, curug ini juga memiliki kolam yang lumayan besar sekitar 10 meter lebarnya dengan kedalaman sekitar 1,5 meter sehingga aman untuk bermain air. Selain itu di sisi sebelah kiri curug ini dingdingnya berongga seperti mulut goa yang menambah ke unikan dari tempat ini. Kondisi sungainya berpasir sehingga di lokasi ini terdapat penambangan pasir untuk di gunakan sebagai bahan bangunan.oh iya di sebelah kiri tepatnya di pinggir jalan setapak di sisi sungai sebelum ke curugnya terdapat sebuah poho unik, yakni pohon beringin yang sudah berumur puluhan tahun dan yang membuat uniknya adalah terdapat pada akarnya yang berongga membentuk seperti mulut goa.
Untuk menuju ke tempat ini dari Tasikmalaya kota bisa ditempuh dalam waktu
sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan motor. Sebenernya tempat ini masih
satu jalur dengan jalan menuju curug Ciparay yang berada di kecamatan Cigalontang.
Dari kota Tasik menuju alun-alun Singaparna kemudian berputar menuju daerah
Sariwangi. Jarak dari alun-alun Singaparna ke kampung Malaganti ini sekitar 11
km dengan kondisi jalan bagus, 10 km hotmiks dan dilanjutkan 1 km jalan aspal. Oh
iya di kampung Malaganti ini kita akan menemukan “Malaganti Center” yaitu
stasiun pemancar televisi lokal yang lokasinya tepat berada di area villa salah
satu mantan bupati Tasikmalaya, nah patokan dari tempat tersebut sekitar 300
meter ke barat akan menemukan pertigaan kecil jalan aspal sebelum lapangan bola
kita ambil ke arah kiri sekitar 700 meter menuju tempat parkir yang merupakan
area penambangan pasir, sedikit menuruni jalanan berbatu menurun dan kita bisa
menyimpan motor disana. Kemudian di lanjutkan dengan berjalan kaki ke arah
bawah menuruni jalan tembok dan sudah terlihat aliran sungai Cimedang, curugnya
ada di sebelah barat dan dengan menyisir sisi sungai cimedang sekitar 20 meter
dan sampailah di lokasi.
Aliran sungainya yang tampak berpasir dan sangat jernih
Akar pohon beringin yang unik
No comments:
Post a Comment