29 Maret 2015
Lembah Cibaruyan,
Lobang Timah
Ceritanya sudah
planning mau ke daerah Sodong Hilir ada ajakan dari salah satu teman instagram untuk explore bareng, tapi
karena berangkatnya pagi sekitar jam 7 dan salah satu partner saya tidak bisa
pada jam itu akhirnya kita memutuskan cancel buat pergi kesana. Dan sebagai
pengganti tempat tujuan explore/ ngabolang akhirnya kita pergi ke Lobang Timah
yang merupakan Lembah sungai Cibaruyan di Gunung Sawal, sebuah gunung mati yang indah yang terlihat jelas berada sebelah
kanan dari kota Tasikmalaya. Sungai cibaruyan ini merupakan sungai yang me
ngalir kedaerah Cihaurbeuti yang dulu jembatannya sempat sedikit amblas karena
tanah sekitar jembatan longsor akibat hujan deras pada waktu bulan ramadhan
lalu. Sungai ini juga merupakan bagian dari anak sungai dari sungai Citanduy.
Lokasi Lembah Cibaruyan
atau Lobang Timah ini berada atas ketinggian dan masuk ke wilayah kecamatan
Cihaurbeuti, desa Sukamaju, kampung Cikujang yakni kampung paling ujung.
Menurut keterangan warga pada jaman penjajahan Jepang dulu daerah sekitar
lokasi ini sempat dijadikan sebagai lokasi penambangan Timah, oleh karena itu
mengapa tempat ini oleh beberapa orang di sebut Lobang Timah. Akses menuju
lokasi ini jika dari Tasikmalaya memakan waktu sampai 40 menit. Patokan masuk
menuju kampung ini adalah dari daerah Sukahaji jalan raya Cihaurbeuti yang di
daerah itu terdapat lokasi wisata waterpark, sekitar 300 meter kemudian di
sebelah kanan kita akan menemukan pangkalan ojeg Sukahaji nah dari sana masuk
ikuti jalan tersebut. dari jalan raya Cihaurbeuti sampai lokasi berjarak
sekitar 9 KM dengan kondisi jalan 5 KM aspal dan dilanjutkan dengan jalanan
berbatu sepanjang 4 KM. di 2 KM setelah jalan berbatu kita akan menemukan
sebuah Pos jaga dari Perhutani. Kampung Cikujang ini merupakan salah satu jalur
pendakian gunung Sawal jadi jangan heran kita jika sesekali ada rombongan orang
yang baru turun mendaki. Sepanjang jalan menuju lokasi kita akan di suguhu
dengan pemandangan yang sangat indah, yakni pemandangan lembah, pesawahan dan
pemandangan sisi gunung sawal yang gagah, jadi walaupun jauh, perjalanan tidak
akan terasa karena mata terus dimanjakan dengan alam yang indah.
Setelah sampai lokasi
disebelah kiri kita akan menemukan sebuah warung, ya satu-satunya warung yang
berada di lokasi tersebut milik seorang warga, kita bisa menitipkan kendaraan
di sekitar warung tersebut atau juga bisa menyimpan motor di sebuah bangunan
dari kayu sekitar 10 meter dari warung, setelah itu kita berjalan sekitar 40 meter dan sebelum sampai lokasi kita akan menyebrangi dulu 2 jembatan dari bambu yang unik. Di lokasi ini juga terdapat Mushola
jadi kita tidak terlalu hawatir jika waktu sholat tiba.
Karena berada di atas
ketinggian temperatur airnya sangat dingin saya jadi keinget kondisi air yang ada di curug Bunar
Pager Ageung yang menyejukan, selain itu airnya sangat jernih sehingga kita
bisa asik bermain air disini. Lembah yang biasa sering dipakai untuk berenang
ini kedalamannya mencapai 1 meter jadi tidak usah khawatir apabila kita tidak
pandai berenang. Dengan jarak yang jauh dan kondisi jalan berbatu, saya fikir
lokasi ini jarang ada pengunjung tetapi pas tiba disana ternyata ada lumayan
banyak orang yang berkunjung mungkin karena week end juga sepertinya.
Lembah Cibaruyan
Bagian atas Lembah
Saran jika mau
mengunjungi tempat ini sebaiknya memakai kendaraan yang mendukung dengan trek
berbatu, semacam Trail, Trooper atau mobil-mobil sport lainnya.
sip niih Om ... kapan2 mampir ah, klo pake mobil biasa, parkir di mana ya ? saya rencana mau lanjut pake sepeda heheh
ReplyDeletebisa sich sampai TKP di lembah gunung sawal pakai mobil biasa juga kcuali pake mbil sedan itu pun klo kondisinya lg gak hujan soalnya takut selip..atau bisa juga d titipin d warga di Desa sukamaju
DeleteThanks a lot Bro infonya:(
ReplyDeleteulasan yang menarik dan detail. terima kasih untuk penulis
ReplyDeletesaya copy foto nya ya... mantap tulisannya
ReplyDelete