9 November 2015
Curug Batu Blek
Salah satu curug di
kaki gunung Galunggung, yang juga masih masuk wilayah desa Santana Mekar
kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Perjalan ke lokasi ini kita bisa
masuk melalui akses jalan kecamatan Cisayong lalu lurus sampai ujung jalan kecamatan yang akhirnya menyempit dan bertemu
pada perempatan jalan Cisinga (Ciawi – Singaparna), dan dari sana kita lanjut
lurus menuju ke kampung Cipeuteuy, kalau kebingungan kita bisa bertanya pada
warga sekitar. Lokasi curug ini berada di kampung Pasir Malang, kampung paling
ujung di desa ini dan hanya beberapa rumah saja yang ada.
Kondisi jalan menuju
curug ini kurang bersahabat, akses sepanjang 6 Km dari jalan raya Cisinga ini
di dominasi jalan aspal yang sudah rusak menuju kampung Cipeutey, dan juga ada
beberapa titik yang sudah di beton. Jika sudah sampai di ujung kampung
Cipeuteuy, maka perjalanan di lanjutkan naik ke atas ke kampung pasir malang
sekitar 1 KM. jika kondisi sedang kering, kendaraan motor bisa sampai kesini,
namun jika kondisi hujan maka lebih baik motor di simpan/ di titipkan di rumah
warga sekitar kampung Cipeutey karena kondisi jalan tanah liat sehingga jika
hujan turun akan sangat susah dilalui oleh kendaraan motor. Setelah berjalan
menuju kampung Pasir malang nanti kita akan menemukan persimpangan jalan, yang
ke kiri menuju sebuah rumah dan yang ke kanan menuju lokasi curug Batu Blek.
Nah kita bisa menuyimpan motor di sekitar persimpangan tersebut atau bisa juga
menitipkan motor di sebuah rumah yang ada di tengah pesawahan jika membawa
motor kesini.
Setelah itu perjalanan
di lanjutkan dengan berjalan kaki selama 20 menit dengan jarak perjalanan
sekitar 1 KM. Pastikan jika kesini kita
tidak sendiri karena kondisi hutan yang belum banyak orang berkunjung tempat
ini. Selama perjalanan kita menyusuri saluran irigasi selebar 1 M yang kebetulan
saluran irigasi ini merupakan hasil dari usaha Mak Aroh yang dulu pernah
mendapat Kalpataru dari presiden Soeharto. Saluran irigasi yang merupakan jalan
utama menuju curug berada di sisi jurang yang sangat dalam dan di beberapa
titik ada jalan setapak yang sudah amblas sehingga kita harus berhati-hati
selama perjalanan. Menurut informasi dari beberapa teman katanya di bawah
saluran irigasi/ di bawah jurang ini masih ada beberapa curug, namun akses yang
susah dan tidak adanya petunjuk sehingga jarang sekali ada yang meng eksplore
ke daerah sana.
Setelah menempuh hampir 2o menit kita akan
medengar gemuruh air yang artinya kita sudah sangat dekat denggan lokasi, dan
di akhir perjalanan kita akan menemukan tangga dari tembok dengan ketinggian 3 meter yang
dimana kita harus berhati-hati selama berpijak naik keatas karena kondisinya
yang sedikit licin, dan setelah itu sampailah di curug Batu Blek.
Jika kita sedikit
melihat ke arah kanan pada saat sebelum menaiki anak tangga, di sana juga terdapat
curug kecil yang saya kasih nama Curug handap yang aliran airnya masih dari
curug Batu Blek. Kondisi air di curug Batu Blek ini sangat jernih dan dingin
sehingga sangat asik jika kita main air, terdapat juga kolam yang lumayan besar
dan dalam sehingga kita bisa berenang disana. Sebenarnya masih ada beberapa
curug di atas curug Batu Blek ini salah satunya ada curug Kalang dan curug
Tonggoh, namun akses ke tempat tersebut sangat sulit, kita hanya bisa naik ke
atas dengan memanjat tebing dari curug Batu Blek dengan menggunakan akar dari
pohon yang ada di sisi curug.
Curug Batu Blek
Tangga menuju Curug Batu Blek
Curug Handap
Curug Handap dari dekat
Kolam Curug Handap
Curug Kalang
Curug Tonggoh
Memanjat lewat akar menuju ke Curug Kalang dan Tonggoh
ini terusan yang dari curug gado bangkong bukan ya ?
ReplyDeleteMemang masih satu desa tapi beda akses jalan nya om. masuk nya dari jalan cisayong lurus terus setelah nemu jalan Cisinga
ReplyDeleteGa ada tiket masuk ya
ReplyDeletejln nya extrime gan
ReplyDeleteWarBiasyah akses nya.......seruuuuu dan tegang
ReplyDelete