Monday 23 March 2015

Curug Panganten Ciamis

15 Februari 2015
Curug Panganten, curug unik kabupaten Ciamis

Ciamis sebuah kabupaten yang termasuk kewilayah priangan timur dimana wilayah ini berbatasan dengan berbagai kota atau kabupaten seperti Tasikmalaya, Banjar, dan Kuningan. Daerah ini dulunya mempunyai kawasan wisata yang sangat di andalkan dan menghasilkan PAD yang lumayan dari tempat wisata tersebut yaitu Pangandaran. Namun setelah adanya pemekaran yang telah di resmikan tahun 2014 akhirnya Pangandaran berpisah dari kabupaten Ciamis dan menjadi daerah mandiri.

Tidak banyak yang bisa di andalakan mengenai potensi wisata dari daerah Ciamis ini. Ada beberapa yang memang sudah sangat terkenal seperti Curug 7 Curug Cibolang di daerah Panjalu. Padahal kalau lebih di eksplore Ciamis punya banyak beberapa potensi wisata/ spot yang indah yang bisa di jadikan tempat wisata jika pemerintah mau serius. Contohnya Curug Panganten yang berada di kampung Kepel desa Kepel Kolot kecamatan Cisaga. Lokasinya tidak jauh dari Wana Wisata Karangkamulyan yang sudah terkenal itu. Berajarak hanya 3 km setelah melewati jembatan jalan 2 daerah sekitar Karangkamulyan jika arah Tasikmalaya menuju banjar, setelah itu belok kiri masuk jalan kecil ke arah SPBE. Nah sekitar 10 meter setelah jembatan kita akan menemukan masjid Riyadul Huda kemudian belok kanan mengikuti jalan kecil yang beraspal dan melewati hamparan pesawahan yang luas kemudian balok-balok kayu hingga sampai pertigaan setelah itu belok kanan. Ikuti jalan hingga nanti menemukan tanjakan, darisana kita berhenti, cukup sampai disana dan kita bisa menitipkan motor di dekat rumah warga. Jika biasanya jalan menuju ke tempat-tempat seperti curug itu hancur nah kalo kesini aksesnya lumayan bagus. Kemudian perjalanan di lanjutkan dengan berjalan kaki lurus (bukan jalan yang menanjak) dan masuk ladang yang lumayan rimbun, sekitar 200 kita sudah sampai di tempat tujuan. Kebetulan waktu kesini pas musim hujan jadinya air sedang dalam kondisi besar, area sekitar curug inipun berubah menjadi sebuah kolam besar. Beda sekali dengan kondisi pas waktu kering


 Curug Panganten dengan kondisi sedang banjir





 Kalau sedang kering bisa ke bawah


Masjid yang menjadi patokan, setelah ini belok kanan

No comments:

Post a Comment